https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Cabang Lomba yang Dipertandingkan dalam Ajang PENTAS PAI SMA dan SMK Tahun 2017

Selasa, 18 April 2017
TRIBUNPENDIDIKAN.COM - Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) adalah salah satu kegiatan yang bisa diunggulkan dalam upaya meningkatkan mutu PAI di sekolah. Di tahun 2017 ini, kembali PENTAS PAI akan digelar.


Adapun Cabang Lomba yang Dipertandingkan dalam Ajang PENTAS PAI SMA dan SMK adalah sebagai berikut:

Cabang Musabaqoh Tilawatil Qur’an


Materi Lomba :
Setiap peserta bebas menentukan surat atau ayat al Qur’an yang akan dibaca.

Kriteria Penilaian :
Meliputi penguasaan tajwid, fashahah, seni tilawatil Qur’an, adab membaca, penghayatan, sopan santun, kerapihan dan kebersihan busana.

Mekanisme:
Pembacaan ayat al-Qur’an dilakukan dalam durasi waktu maksimal 8 menit.
Lomba ini dilakukan dalam 1 (satu) babak.

Peserta
Peserta terdiri dari satu orang putera dan atau satu orang puteri dari setiap SMA - SMK.

Penilaian
Norma penilaian Cabang Tilawatil Qur’an adalah ketentuan-ketentuan penilaian yang diterapkan dalam penjurian cabang tersebut baik yang berhubungan dengan bidang materi penilaian maupun yang berkaitan dengan teknis penilaian.

Maqro’ dan Qiroat :
Maqro’ wajib yang telah ditentukan harus dibaca menurut ketentuan Qiroat ‘Ashim riwayat Hafs.

Ketentuan Lagu :
Ketentuan lagu yang harus dibawakan minimal 3 (tiga) lagu dengan memperkaya nuansa gaya dan variasi lagu.
Waktu Pembacaan di atas mimbar ±  8 (delapan) menit.
Tanda (Isyarat) :
a. Lampu Kuning Pertama : Tanda Persiapan Membaca
b. Lampu Hijau (dinyalakan terus) : Tanda Peserta Mulai Membaca
c. Lampu Merah : Tanda Waktu 2 menit lagi akan berakhir.

Ketentuan Penilaian :
Bidang Suara dan Lagu
  • Lagu yang dipergunakan adalah lagu-lagu yang sudah masyhur dikalangan qori’/qori’ah baik makkawi maupun mishri dengan segala variasi.
  • Jumlah lagu yang harus dibawakan minimal 3 (tiga) jenis lagu.
  • dalam membawakan lagu, peserta tidak memulai dengan lagu bayyati.
  • Peserta diperbolehkan menutup dengan lagu bayyan dan tidak dihitung sebagai 1 (satu) lagu secara utuh.
  • macam-macam kesalahan dalam bidang suara :
  • Suara kasar, pecah atau parau
  • Suara lemah dan tidak mampu tinggi
  • Suara sumbang
  • Suara sengau atau khoisum
  • Dan lain-lain.


Macam-macam kesalahan dalam bidang lagu :
  • Jumlah lagu kurang dari minimal yang telah ditentukan
  • Peralihan lagu tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang cepat atau lambat.
  • Gaya dan variasi lagu yang tidak ada Dzauq Tahsinnya (tidak indah)
  • Pengaturan napas yang tidak terkendali
  • Tidak membawakan jenis lagu secara lengkap dan utuh, kurang sempurna
  • Membawakan lagu berganti-ganti (tidak utuh dalam satu lagu)

Bidang Tajwid,Fashahah dan Adab Tilawah

  • Istilah kesalahan yang digunakan dalam setiap bentuk kesalahan yang terdapat pada materi Tajwid,Fashahah dan Adab Tilawah adalah :
  • Kesalahan Jali yaitu kesalahan dalam mengucapkan lapadz yang merusak ketentuan-ketentuan qiroat/bacaan menurut riwayat Hafs, baik yang mengakibatkan rusaknya makna maupun tidak, karena diketahui oleh ulama qiroat dan bukan ulama qiroat.
  • Kesalahan Khofi yaitu kesalahan dalam pengucapan lapadz sehingga menyimpang dari ketentuan qiroat Ashim riwayat Hafs tetapi tidak merusak makna, karena kesalahan tersebut hanya diketahui oleh ulama qiroat dan ahlul ‘Ada saja.


Tata Cara Penilaian :

Bidang Suara dan Lagu
  • Jumlah angka maksimal bidang suara dan lagu 40 point dan minimal 15 point (perincian dan Blankoterlampir)
  • Nilai maksimal ini sudah mencakup adanya nilai tambah maksimal  4 diberikan kepada peserta :
  • Membawakan lagu dengan variasi lagu yang lebih indah.
  • Membawakan suara yang lebih indah, lebih halus dan lebih sempurna serta nafas yang panjang.
  • Penilaian dilakukan dengan mengurangi 1 (satu) point pada setiap satu kesalahan.

Bidang Tajwid,Fashahah dan Adab Tilawah
  • Jumlah angka maksimum nilai bidang Tajwid,Fashahah dan Adab Tilawah  30 (tiga puluh) point.
  • Kesalahan Jali, nilai dikurangi 2 (dua) point
  • Kesalahan Khofi, nilai dikurangi 1 (satu) point.
  • Kesalahan Jali yang diulang dan ternyata salah dianggap sebagai 1 (satu) kesalahan Jali, dan bila ternyata benar maka dianggap sebagai satu kesalahan Khofi.
  • Kesalahan Khofi yang diulang dan benar, dikurangi ½ (setengah) point, dan bila masih salah maka tetap dianggap sebagai 1 (satu) kesalahan.
  • kesalahan Khofi yang sama dengan yang sebelumnya, akan dikurangi 1 (satu) point dalam setiap dua kali kesalahan.
  • Pengurangan pada Adab tilawah, tidak melebihi maksimal 4 (empat) point.

Cabang Lomba Pidato/Ceramah Agama Islam

Lomba Pidato/CeramahPAI adalah keterampilan dan seni menyampaikan pesan nilai-nilai agama Islam secara lisan tanpa membaca teks.

Lomba ini harus memperhatikan materi dakwah dalam durasi waktu yang telah ditentukan dengan memperhatikan teknik vokal/intonasi, penguasaan materi dakwah, gesture (ekspresi wajah), sikap serta kerapihan dan kebersihan busana.

Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA - SMK, dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta laki-laki atau  perempuan untuk setiap tingkat satuan pendidikan.

Peserta
Peserta terdiri dari satu orang putera dan atau puteri dari setiap SMA - SMK.

Materi dan Tema Pidato

Tema Pidato Tingkat SMA/SMK :
  1. Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
  2. Mendirikan shalat
  3. Toleransi antar umat beragama
  4. Adab kepada orang tua
  5. Makna iman dalam Islam
  6. Derajat orang berilmu
  7. Kemuliaan orang bertakwa
  8. Keutamaan infaq - shadaqah
  9. Kejujuran
  10. Memuliakan tahun baru Islam  
  11. Makna gender dalam Islam

Kriteria Penilaian:
Meliputi penguasaan materi/kesesuaian tema, intonasi vokal/ketepatan dalam melafazkan ayat-ayat Al-Qur’an atau Al-Hadits, ekspresi wajah, performansi di panggung, busana muslim, dan etika berpidato.

Mekanisme Lomba:
  • Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidatonya kepada dewan juri sebelum tampil ke panggung.
  • Pidato/ceramah disampaikan dalam durasi waktu maksimal 15 menit.
  • Tahapan lomba terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :
  • Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan 1 (satu) judul/tema.
  • Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawakan 1 (satu) judul/tema berbeda dari yang dibawakan pada babak sebelumnya.

Cabang Lomba Seni Nasyid Akapela

Lomba Seni Nasyid adalah lomba yang menekankan kemampuan membawakan lagu-lagu Islami tanpa iringan alat musik.

Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA atau SMK, dengan ketentuan satu tim nasyid berjumlah 4 (empat) orang laki-laki atau perempuan (tidak boleh campuran).

Lagu yang Dilombakan :

Lagu Wajib
Judul Lagu: Suci Sekeping Hati (SAUJANA)

Lagu Pilihan:
  1. Neo Shalawat (SNADA)
  2. Pematang (GRADASI)
  3. Anugerah yang Terindah (FATIH)
  4. Senyum (RAIHAN)
  5. ABG (JUSTICE VOICE)
  6. Pemuda Kahfi (IZZATUL ISLAM)
  7. Ar-Ruhul Jadid (RUHUL JADID)
  8. Merah Saga (SHAUTUL HARAKAH)
  9. Muhasabah Cinta (ADCOUSTIC)
  10. Kaca yang Berdebu (MAIDANY)
Catatan :
Lagu pilihan yang akan dibawakan harus dibuat dengan aransemen sendiri dalam bentuk partitur lengkap.

Mekanisme:
  • Babak penyisihan diikuti oleh semua grup dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan 
  • Babak final diikuti oleh 10 (sepuluh) grup terbaik dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan yang berbeda dari yang telah dibawakan pada babak penyisihan.
  • Pada saat membawakan lagu wajib atau lagu pilihan, harus menggunakanaransemen vokal minimal 2 (dua) suara.

Cabang Lomba Debat PAI 2017

Lomba Debat PAI adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasandan pengetahuan PAI, kemampuan berargumentasi, kepiawaian berkomunikasi, dan artikulasi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat.

Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA atau SMK, dalam bentuk tim/regu yang terdiri dari 2 (dua) orang laki-laki, perempuan atau campuran.

Materi/Tema Debat PAI:

Babak Penyisihan
  1. Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari
  2. Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah
  3. Ukhuwah Islamiyah
  4. Kepedulian terhadap sesama
  5. Radikalisme
  6. Demokrasi
Babak Semifinal dan Final
  1. Radikalisme
  2. Demokrasi
  3. Multikulturalisme 
Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari kedalaman wawasan, kemampuan argumentasi, kemampuan komunikasi dan bahasa tubuh, sikap dan etika, serta teamwork (keterlibatan/peran setiap anggota).

Mekanisme:
Lomba Debat PAI dilaksanakan dalam 3(tiga) babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final.

Babak Penyisihan
  • Babak penyisihan wajib diikuti oleh seluruh tim yang kemudian akan diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) grup. Pembagian grup akan diundi 2 jam sebelum pelaksanaan lomba.
  • Setiap tim memberikan tanggapan terhadap suatu topik yang akan dipilih secara acak pada waktu lomba selama 10 menit (disampaikan oleh pembicara I).
  • Tim lain dipersilahkan memberikan sanggahan terhadap tanggapan yang disampaikan (dijawab oleh pembicara II).
  • 2 (dua) tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak semifinal.
Babak Semifinal
  • Tim semifinalis akan dibagi menjadi 2 (dua) grup, setiap grup terdiri dari 3 (tiga) tim.
  • Setiap tim akan memberikan tanggapan terhadap sebuah tema selama 10 menit.
  • Tim lain dipersilahkan memberikan interupsi terhadap tanggapan tersebut.
  • 2 (dua) tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak final.
Babak Final
  • Tim peringkat pertama di masing-masing grup pada babak semifinal akan dipasangkan untuk memperebutkan juara I dan II. Sedangkan tim peringkat kedua akan dipasangkan untuk memperebutkan juara III. 
  • Salah satu tim ada yang menjadi pihak pro dan pihak kontra.
  • Setiap tim akan diberikan waktu 60 menit untuk menyusun argumentasi setelah topik diumumkan panitia.

Cabang Lomba Kreasi Busana Muslimah

Lomba Kreasi Busana Muslimah adalah lomba mengkreasi, mendesain dan menginovasi busana Muslimah dengan menggunakan 70% bahan yang berasal dari ciri khas masing-masing daerah dengan tetap memperhatikan syari’at agama Islam.

Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik SMA atau SMK, dengan ketentuan 1 (satu) orang peserta perempuan.

Mekanisme lomba : 

Lomba Kreasi Busana Muslimah dilaksanakan dalam 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.

Babak Penyisihan
  • Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan 1 (satu) buah pakaian hasil desain siswi yang akan dinilai oleh dewan juri.
  • Peserta diharapkan menyiapkan alat tulis untuk membuat sketsa desain pakaian yang telah dibuat di depan dewan juri.
  • Peserta harus mempresentasikan hasil kreasinya di depan dewan juri.
Babak Final
  • Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawa 1 (satu) orang model yang akan memperagakan pakaian hasil desain siswi di atas panggung (model bisa diambil dari peserta yang mengikuti lomba lainnya).
  • Peserta diminta mempresentasikan tentang tema rancangan.
  • Wawancara tim juri tentang wawasan budaya daerah peserta.
Penilaian:
  • Penilaian dilakukan oleh tim ahli di bidang desain busana muslimah dari unsur praktisi dan profesional.
  •  Aspek yang dinilai meliputi tema desain busana, paduan warna, paduan kreasi busana, keserasian busana, penguasaan panggung, dan wawasan budaya daerah (khusus finalis).
  • Setiap peserta wajib memakai busana muslim, atau busana daerah yang islami, sopan, bersih, rapih, dan menutup aurat.

Author

Guru Muda