Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut mendadak dipenuhi oleh guru dan siswa dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Garut. Guru Bimbingan Konseling (BK) mewakili Para orang tua korban melaporkan secara resmi kepada kepolisian Garut.
“Atas dasar aduan belasan siswa yang menjadi korban dugaan sodomi di lingkungan sekolah, kami melaporkan ke Polres Garut,” kata Ikeu Guru BK, seperti Tribun Pendidikan lansir dari Poros Garut, Senin (20/2/2017) di Mapolres Garut.
“Perwakilan orang tua siswa, secara resmi mengadu ke kami ( BK), menurut aduan mereka korban mayoritas kelas sebelas jurusan otomotif. Pelaku melakukan perbuatan sodomi terhadap korban di lingkungan sekolah,” papar Ikeu.
Dia juga menyebutkan, status pelaku dugaan sodomi ini hanya pembina osis sekaligus PKS.
Pelaku perbuatan sodomi kepada anak didik yang dilaporkan masih belum dimintai keterangan.
Sementara di Mapolres Garut, pihak kepolisian, saat ini masih memeriksa sejumlah keterangan saksi, guru dan pelapor.
0 Comments